MESIN PENGGILING JAGUNG ZEA MAYS MILLING EQUIPMENT SEBAGAI ALTERNATIF MESIN PENGGILING TRADISIONAL

PENELITIAN
MESIN PENGGILING JAGUNG ZEA MAYS MILLING EQUIPMENT SEBAGAI ALTERNATIF MESIN PENGGILING TRADISIONAL

Mesin Penggiling Jagung – Jagung budidaya dianggap sebagai keturunan langsung dari tanaman rerumputan yang mirip dengan jagung yang disebut teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses domestikasinya yang terjadi sekitar 7.000 tahun yang lalu, gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana, masuk ke dalam jagung. Istilah “teosinte” sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi membuat jagung menjadi satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam.

Pengantar

Jagung menjadi komoditas utama dalam pangan, terutama bagi para petani saat panen. Petani adalah orang yang bergerak di bidang pertanian, khususnya dalam pengelolaan tanah dengan tujuan menumbuhkan dan memelihara tanaman seperti padi, bunga, buah, dan lain-lain, dengan harapan mendapatkan hasil dari tanaman tersebut untuk di gunakan sendiri atau dijual kepada orang lain. Mereka juga dapat menyediakan bahan mentah bagi industri, seperti sereal, buah untuk jus, dan wol atau kapas untuk penenunan dan pembuatan pakaian. Petani melakukan cocok tanam di lahan pertanian atau memelihara ternak dengan tujuan mencari nafkah (Anwas, 1992:34). Menurut AT. Mosher (1966), petani dapat di artikan sebagai bentuk proses produksi yang khas yang di dasarkan pada pertumbuhan hewan dan tumbuhan. Sementara itu, Sri Setyadi Harjadi (1975) mendefinisikan petani sebagai upaya untuk mencapai hasil maksimum dengan mengelola faktor tanaman dan lingkungan. Secara keseluruhan, petani adalah orang yang berusaha memperoleh hasil melalui proses cocok tanam dan mengelola tanaman di lingkungan.

Teknologi adalah metode yang rasional dan efisien dalam setiap bidang kegiatan manusia (Elul dalam Miarso, 2007). Penggunaan mesin penggilingan jagung memberikan berbagai keuntungan, seperti efektivitas, efisiensi, dan penghematan tenaga. Dengan memanfaatkan mesin penggilingan jagung ini, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas jagung yang mereka panen.

Mesin Penggiling Jagung yang Masih Tradisional

Petani di Dusun Gupakan, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus sudah menggunakan mesin penggilingan jangung tetapi masih menggunakan alat yang tradisional dan digunakan secara bersama-sama. Para petani membuat mesin tersebut dengan balok kayu, tempat penampungnya menggunakan sebuah panci bekas, dan sumber penggeraknya adalah manusia dengan tuas di pangkal mesinnya. Alat ini di gunakan untuk menggiling jagung menjadi pipihan kecil yang nantinya di gunakan sebagai makanan pokok pengganti padi atau yang sering disebut dengan nasi jagung. Berikut adalah gambar alat penggilingan jagung tradisional yang dimiliki petani Dusun Gupakan, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus.

Mesin Penggilingan Jagung Tradisional
Mesin Penggilingan Jagung Tradisional

Inovasi Mesing Penggiling Jagung “ZEA MAYS MILLING EQUIPMENT”

Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan, para petani di Dusun Gupakan, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus belum biasa mengembangkan alat penggilingan jagung tersebut menjadi mesin modern karena berbagai kendala yang di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, 1) Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, 2) Umumnya pekerjaan yang di geluti adalah pekerjaan turun temurun, 3) Minimnya sumber daya manusia yang terampil untuk membuat alat yang lebih memudahkan, 4) Kurangnya wawasan dan inovasi untuk maju. 5) Akses yang kurang mendukung, 6) Kurangnya kemajuan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Perlu adanya upaya peningkatan dalam berbagai sektor, khususnya dalam bidang pendidikan. Pada umumnya, pendidikan yang di tempuh oleh masyarakat dusun hanya sampai pada jenjang sekolah dasar, oleh karena itu minimnya tingkat pendidikan memicu kesulitan terhadap masyarakat  untuk beralih ke era modernisasi. Pada dasarnya pendidikan di gunakan untuk mengembangkan pola pikir masyarakat untuk berinovasi dan mengembangkan sumber daya alam di sekitarnya agar menjadi sesuatu yang bermanfaat. Apabila pengembangan dan inovasi yang di lakukan ini menuai hasil yang maksimal maka akan meningkatkan taraf kehidupan petani di plosok dusun. Selain karena faktor pendidikan yang menjadi masalah utama perkembangan petani di dusun tertinggal, faktor tersebut dapat di atasi dengan pemberian pendidikan keterampilan atau skill kepada masyarakat guna meningkatkan taraf ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan yang baru.

Dari faktor-faktor tersebut guna mengambangkan alat penggiling jagung yang di miliki oleh para petani di Dusun Gupakan, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus, maka di perlukan alat penggiling jagung yang lebih efektif, efisien dan modern yaitu ZEA MAYS MILLING EQUIPMENT.

Zea Mays Milling Equipment

  • Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan Zea Mays Milling Equipment ini antara lain :

  1. Dinamo ¼ PK
  2. Besi rangaka hulu 4×4 Black Metal
  3. Plat acer 4×4 m
  4. 1 set besi Gir
  5. Karet Streng
  6. Poli 2 unit
  7. Las
  8. Cat
  9. Pemotong Besi
  • Cara Pembuatan

Pembuatan alat ini di lakukan di salah satu tempat usaha kecil kecilan warga Dusun Gupakan, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus. Tempat usaha ini merupakan tempat usaha pembuatan mebel dan pengelasan di Dusun Gupakan, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus. Adapun tahapan pembuatan alat  Zea Mays Milling Equipment di mulai dengan membuat desain alat Zea Mays Milling Equipment dan kerangka mesin

Desain Alat Zea Mays Milling Equipment
Desain Alat Zea Mays Milling Equipment

Keterangan :

  • Alat Poli dan karet streng yang berada didalam tutup
  • Dinamo
  • Box atau wadah tempat penggilingan
  • Body mesin Zea Mays Milling Equipment
  • Gir penggilingan
  • Tempat hasil output penggilingan
  • Penumpu kaki mesin Zea Mays Milling Equipment
Alat Mesin Penggiling Jagung Zea Mays Milling Equipment
Alat Mesin Penggiling Jagung Zea Mays Milling Equipment

Cara Kerja Alat

Setelah alat tersebut telah selesai di buat, di lakukan uji mekanisme kinerja terhadap alat tersebut, proses kerja dalam penggunaan alat Zea Mays Milling Equipment tersebut adalah :

  1. Hidupkan terlebih dahulu mesin.
  2. Apabila mesin telah hidup, gir pada mesin akan berputar
  3. Gir di gerakkan sesuai dengan arah jarum jam, gir dapat berputar karena adanya gaya perputaran poli yang di hubungkan ke dinamo dengan karet streng.
  4. Apabila mesin telah dapat hidup dan gir berputar lalu masukkan jagung sedikit demi sedikit secara berurutan dan terus menerus.
  5. Dinamo yang berukuran ¼ PK tesebut dapat menghasilkan kecepatan 500 rpm dan membuat gir berputar sehingga jagung dapat tergiling.
  6. Hasil gilingan jagung tersebut pada 1 biji jagung dapat terbelah menjadi 4-6 keping.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *