TUGAS AKHIR MODUL 3 PPG: PENGORGANISASIAN INFORMASI DAN PENGETAHUAN DALAM INGATAN MANUSIA (Kompetensi Pedagogi)

PEMBAHASAN DAN TUGAS PPG
PENGORGANISASIAN INFORMASI DAN PENGETAHUAN DALAM INGATAN MANUSIA

Pengorganisasian informasi dan ingatan manusia mengandung pengertian tentang bagaimana seorang individu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari lingkungan. Hal yang demikian juga dapat di katakan bahwa pengolahan informasi dapat di katakan sebagai bagaimana respon individu terhadap informasi yang di berikan oleh lingkungan di sekitarnya.

Modul 3 ini terdapat empat teori yang dibahas, Teori Behavioristik, Kognitif, Konstruktivistik, dan Humanistik. Namun, mari kita simak ulasan dan rangkuman dari modul 3 yang telah disusun oleh tim alphabheta.

Pengantar

Pengorganisasian informasi dan pengetahuan dalam ingatan manusia merupakan proses mental kompleks yang melibatkan beberapa mekanisme kognitif. Manusia memiliki sistem ingatan yang terdiri dari tiga tahap utama: ingatan sensoris, ingatan jangka pendek, dan ingatan jangka panjang. Berikut adalah beberapa cara pengorganisasian informasi dan pengetahuan dalam ingatan manusia:

1. Pengelompokan atau Kategori: Manusia cenderung mengelompokkan informasi menjadi kategori atau kelompok berdasarkan kesamaan atau hubungan tertentu. Misalnya, kita bisa mengelompokkan buah-buahan menjadi kategori “buah-buahan tropis,” “buah-buahan beri,” atau “buah-buahan sitrus.”

2. Skema Kognitif: Skema adalah kerangka pikiran atau konsep yang membantu manusia mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi. Misalnya, kita memiliki skema tentang apa itu “mobil,” yang mencakup ciri-ciri, fitur, dan fungsi dari mobil. Saat menerima informasi tentang mobil, kita mengaitkannya dengan skema yang sudah ada dalam pikiran kita.

3. Asosiasi: Ingatan manusia sering kali bekerja dengan cara menghubungkan informasi baru dengan informasi yang sudah ada dalam ingatan jangka panjang. Jika kita mendengar atau melihat sesuatu yang mirip dengan sesuatu yang pernah kita alami sebelumnya, kita cenderung mengaitkannya dan menghubungkannya.

4. Mnemonik: Manusia menggunakan teknik mnemonik atau strategi pengingatan untuk membantu mengingat informasi. Contoh dari teknik mnemonik termasuk penggunaan akronim, peta pikiran, rima, atau asosiasi visual untuk membantu mengingat data atau fakta.

Lebih lanjut,

5. Pengurutan dan Narasi: Pengorganisasian informasi menjadi urutan atau narasi dapat membantu dalam mengingatnya. Manusia lebih mudah mengingat cerita atau urutan terstruktur dibandingkan dengan informasi acak yang tidak terhubung.

6. Pengulangan dan Latihan: Mengulang informasi atau melatih mengingatnya secara berkala dapat membantu memperkuat ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Pengulangan secara teratur membantu mengkonsolidasikan pengetahuan dalam ingatan.

7. Emosi dan Perasaan: Emosi dan perasaan juga dapat mempengaruhi pengorganisasian dan penyimpanan informasi dalam ingatan manusia. Informasi yang sangat emosional atau bermakna lebih cenderung diingat lebih baik daripada informasi netral.

Ingatlah bahwa proses pengorganisasian dan penyimpanan informasi dalam ingatan manusia dapat bervariasi antara individu, tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman, minat, dan keunikan dari setiap orang. Penggunaan strategi pengingatan yang efektif dan pengulangan secara teratur dapat membantu meningkatkan kemampuan kita dalam mengingat informasi dan pengetahuan dalam jangka panjang.

Rangkuman Modul 3 Pengorganisasian informasi dan ingatan manusia

Dalam proses pembelajaran, terjadi adanya proses informasi kemudian diolah sehingga menciptakan suasanya yang terencana, dan suasana pembelajaran yang mendukung (Ellen, 2016:225). Teori pemrosesan informasi ini merupakan teori kognitif tentang belajar yang menjelaskan pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan dari otak (Slavin, 2000: 175).

Betapapun kuatnya ingatan seseorang pada suatu waktu kemudian ingatan itu akan mengalami suatu proses kelupaan. Dalam makalah ini akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan memori seperti pengorganisasian, lupa, serta mempertajam ingatan. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari teori dan faktor-faktor ingatan (memori) agar dapat mewariskan memori ini sepanjang zaman, sehingga perkembangan manusia selalu berkembang. 

Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dikaji pada TUGAS AKHIR MODUL 3 ini adalah sebagai berikut.

  1. Bagaimana pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan manusia?
  2. Bagaimana upaya meningkatkan memori?

Jawaban Lengkap TUGAS AKHIR MODUL 3 Pengorganisasian informasi dan ingatan manusia

Download jawaban lengkap Tugas Akhir M3

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan mengacu pada rumusan masalah, dapat di simpulkan sebagai berikut.

  1. Proses pengorganisasian informasi ada tiga, yang pertama adalah konteks (cara informasi di kode dan di simpan). Kedua adalah konstruktif (tindakan bagaimana kita dapat mengintegrasikan atau mengatur informasi). Terakhir adalah semantic (memori yang di gunakan untuk mengenali dunia dan kehidupan atau pengalaman yang masih tertanam pada otak).
  2. Upaya meningkatkan memori yaitu dengan tiga ketentuan. Pertama, seseorang di katakan “belajar dari pengalaman” ketika mampu menggunakan berbagai informasi untuk memecahkan persoalan yang di hadapinya. Kedua, mempunyai kaitan dengan hal-hal yang sudah di kenal sebelumnya. Ketiga, pengorganisasian memori yang baik dengan cara memahami kebutuhan memori apa yang seharusnya di gunakan dengan rutin melakukan latihan-latihan yang berkaitan untuk meningkatkan memori.

Related Posts

3 thoughts on “TUGAS AKHIR MODUL 3 PPG: PENGORGANISASIAN INFORMASI DAN PENGETAHUAN DALAM INGATAN MANUSIA (Kompetensi Pedagogi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *