JAWABAN TUGAS MULAI DARI DIRI MODUL 1.2 LENGKAP

KUMPULAN TUGAS GURU PENGGERAK

JAWABAN TUGAS MULAI DARI DIRI MODUL 1.2

TUGAS 1 REFLEKSI

1.     Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Peristiwa yang bernuansa negatif

Peristiwa negatif saya alami ketika usia 7 tahun yaitu pada saat duduk di bangku SD. Ketika itu saya dengan teman-teman bermain lari jongkok dan tidak sengaja menjatuhkan salah satu motor Guru hingga stang motornya rusak. Kemudian saya diberikan surat panggilan orang tua untuk hadir di sekolah dan diberikan pembinaan oleh guru bersama orang tua saya.

Peritiwa yang bernuansa positif

Peristiwa positif yang saya alami ketika saya dapat masuk ke salah satu SMA yang saya inginkan. Peristiwa ini menjadi berkesan karena dan bangga karena bisa lolos seleksi dan masuk di sekolah yang merupakan cita-cita saya dari kecil untuk bisa menjadi seorang Guru

2.     Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?

Pihak yang terlibat pada peristiwa negatif adalah guru

Pihak yang terlibat peristiwa positif adalah orang tua, teman dan Guru

3.     Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu)

Emosi saat menghadapi peristiwa negatif berdasarkan roda Plutchik. Mencakup rasa malu ketika saya tidak diperlakukan dengan baik oleh guru di depan teman-teman sekelas, ketakutan tidak meraih nilai yang baik. Serta kekecewaan karena guru bersikap otoriter dan kurang memperhatikan perasaan serta potensi minat yang saya miliki sebagai penari.

Sementara itu, dalam situasi peristiwa positif, emosi yang muncul berdasarkan roda Plutchik adalah rasa bangga karena saya berhasil membuktikan kepada orang tua. Bahwa saya mampu, akhirnya cita-cita saya untuk menjadi seorang guru tercapai.

4.     Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?

Semua momen atau kejadian yang terjadi akan tertanam dalam ingatan, termasuk yang positif, menggembirakan, membanggakan, serta yang kurang menyenangkan, menyedihkan, atau menyentuh hati. Kenangan-kenangan ini masih memengaruhi saya hingga hari ini. Sebagai seorang pendidik, saya memiliki tekad untuk menjadi seorang guru yang sensitif terhadap perasaan murid dan memahami bakat serta minat yang mereka miliki. Saya tidak akan memaksa murid untuk melakukan sesuatu tanpa memahami alasan mereka, dan saya selalu memberikan kesempatan kepada mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka.

5.     Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Hasil pembelajaran yang saya peroleh setelah mengalami berbagai peristiwa, baik yang positif maupun yang tidak begitu menggembirakan, telah membuat saya menyadari seberapa pentingnya peran seorang guru dalam perkembangan murid. Sebagai seorang pendidik, saya harus fokus pada pengembangan karakter, minat, bakat, serta potensi yang dimiliki oleh setiap siswa dengan memahami keunikan mereka. Saya harus menjadi seorang fasilitator dan motivator selama proses pembelajaran, dan penting bagi saya untuk mendengarkan siswa sebelum memberikan panduan. Sebagai seorang guru, saya berperan sebagai pemimpin yang membimbing siswa dalam upaya mengembangkan potensi mereka. Memberikan bekal untuk memahami hidup baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Kami harus memberikan contoh yang baik dan memotivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran agar mereka merasa nyaman dan menikmati pengalaman belajar yang menghasilkan dampak positif pada mereka.

6.     Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: “guru”, “murid”, “belajar”, “makna”, “peran”?

Seorang guru merupakan teladan bagi muridnya, dan sebaliknya, murid juga menjadi cermin bagi guru untuk terus mengembangkan diri agar bisa menjadi panutan yang baik. Tujuannya adalah agar guru dapat memberikan pembelajaran yang berarti sehingga murid dapat mencapai kehidupan yang bermakna di masa depan. Guru dan murid bekerja sama dan berkolaborasi untuk menciptakan kehidupan yang lebih bermakna. Mereka saling berkontribusi dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan diri mereka sendiri. Sehingga bisa menjadi individu yang memiliki makna dalam konteks masyarakat, bangsa, dan negara.

 

TRAPESIUM USIA MULAI DARI DIRI MODUL 1.2
TRAPESIUM USIA MULAI DARI DIRI MODUL 1.2

 

TUGAS 2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK MENURUT SAYA

1.     Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Nilai-nilai yang tercermin dalam diri saya adalah sebagai seorang guru yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan peduli terhadap perkembangan peserta didik. Saya juga memiliki sifat yang ramah, mudah bergaul, dan supel. Sehingga mampu menjalin kerja sama dan sinergi dengan rekan guru, sesama pendidik, orang tua murid, dan lingkungan sekolah. Selain itu, saya memiliki sikap yang terbuka dan siap untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Serta perkembangan zaman, dengan tetap menghormati nilai-nilai budaya Indonesia.

2.     Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran yang telah saya jalani sebagai seorang guru adalah melibatkan diri dalam proses pembelajaran yang berfokus pada kepentingan dan kebahagiaan murid. Yang paling esensial, saya bersedia untuk menjadi penyuluh perubahan di lingkungan sekolah.

Adapun jawaban forum komunikasi modul 1.2 dapat dilihat pada link ini.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *