Jawaban Eksplorasi Konsep Modul 1.1
Jawaban ini telah tim alphabheta siapkan untuk bapak, ibu semuanya berdasarkan riset dan pengalaman Guru Penggerak. Sehingga, jawaban ini sudah merupakan pendapat diri dari Guru Penggerak. Salam dan Bahagia bapak dan ibu guru yang hebat.
1. Pengantar
Mendidik siswa ibarat seperti common denominator. Bahwa setengah tidak bisa dioperasikan dengan sepertiga, dua perlima, dst tanpa menyamakan penyebut terlebih dahulu. Bagaimana kita bisa mengelola kebhinekaan menjadi ketunggalikaan.
2. Potret pendidikan Indonesia sejak zaman kolonial hingga kini
Apa bagian yang paling menarik bagi saya? Mengapa? Menjadi seseorang pembelajar adalah suatu hal yang patut disyukuri Apa tujuan pendidikan yang dapat dilihat dari video ini pada zaman Kolonial? Lebih menitik beratkan pada besarnya usaha dan perjuangan Apa persamaan dan perbedaan antara proses pembelajaran pada zaman Kolonial dengan proses pembelajaran saat ini? Belajar lebih menyenangkan, terbuka, dan bisa di mana saja.
3. Tanggapan Reflektif
Seperti yang di ibaratkan oleh KHD bahwa peran pendidik seperti seorang petani atau tukang kebun. Anak-anak itu seperti biji tumbuhan yang di semai dan di tanam di lahan yang telah di sediakan. Bila biji tersebut di tempatkan di tanah yang subur dengan mendapatkan sinar matahari dan pengairan yang baik maka meskipun biji tersebut adalah bibit yang kurang baik dapat tumbuh dan menghasilkan kualitas yang unggul. Demikian sebaliknya. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita sebagai seorang pendidik menempatkan anak-anak, menumbuhkembangkannya semaksimal mungkin dengan pengalaman yang kita miliki dan memaksimalkan potensi diri pada anak2 tersebut. Percaya atau tidak, anak-anak generasi sekarang penuh dengan inovasi dan kreativitas. Diakui atau tidak perkembangan teknologi sangat berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Hanya bagaimana setiap individu memanfaatkan teknologi tersebut.
4. Kerangka pemikiran KHD
Sedikit saya merefleksi betapa hebatnya para pendahulu beserta cendikiawan2 lampau mulai dari menggagas kemerdekaan, memulai ajaran pendidikan yang jika kita bayangkan sudah terpaut sangat jauh dari zaman skrg tetapi ajaran dan nilai2nya masih dapat kira rasakan bahkan relevan sampai sekarang. Pandangan dan pemikiran yang lintas generasi ini sesungguhnya merupakan anugerah khususnya bagi kita semua para pendidik yang dapat mengadopsi serta memodifikasi sesuai perkembangan zaman kita. Oleh sebab itu, kita dan saya khususnya sebagai seorang pendidik patut berbahagia apabila masih ada rasa keinginan semangat belajar dan berkembang yang mana tdk setiap individu memilikinya.
5. Asas Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Kita tidak bisa menghapus sejarah bahwa kita memang pernah di jajah. Namun, sejarah penjajahan itu perlahan mulai kita tinggalkan dengan cara kebangkitan secara nasional. Pendidikan adalah ujung tombak dari kebangkitan tersebut. Sudah selayaknya kita berpikir maju dan meninggalkan mental inlander demi kebangkitan secara nasional seutuhnya.
6. Dasar Dasar Pendidikan yang Menuntun
Seorang yang bermanfaat adalah dia yang dapat melihat keganjilan-keganjilan yang terjadi. Bagaimana kita sebagai seorang pendidik dapat melihat kesulitan dan saat siswa memerlukan bantuan dalam menyelesaikan masalahnya. Posisi pendidik yang baik adalah sebagai penuntun, berjalan sejajar selayaknya pasangan yang menemani tidak hanya memberi petunjuk tetapi tidak di dampingi.
One thought on “Jawaban Eksplorasi Konsep Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional (Bagian 1)”